Perlu Tahu, Cara Memilih Oli Diesel yang Cocok untuk Mobil Kamu!

Memilih oli diesel ternyata mudah loh! Namun ada beberapa hal yang harus kamu pastikan agar oli diesel yang kamu pilih tepat untuk mesin mobil diesel kamu. Ada beberapa jenis oli diesel yang harus kamu ketahui. Oli diesel sendiri berbeda dengan oli mobil pada umumnya. Dari segi kekentalan, oli diesel dibuat lebih kental dibandingkan dengan oli untuk mesin berbahan bakar bensin. Hal ini dikarenakan mesin diesel yang bekerja dengan kompresi yang lebih rendah disbanding mesin dengan berbahan bakar bensin, sehingga torsi mesin diesel cukup besar ketika mencapai RPM terendah. Sehingga pertimbangan dalam memilih oli untuk mesin diel pun harus disesuaikan dengan spesfikasinya, jika tidak maka siap-siap dengan kerusakan yang siap terjadi pada mesin mobil yang bisa menyerang kapan saja.

 


Pada zaman modern seperti sekarang, mesin diesel sudah mengadopsi teknologi commonrail, yaitu teknologi yang membuat mesin lebih minim getaran, performa lebih baik, dan dari segi emisi, lebih ramah lingkungan. Untuk lebih jelas, mari kita simak bersama cara memilih oli diesel yang cocok untuk mobil kamu.

 

1.      Material Oli.

Pertama, kamu harus tahu bahwa ada dua jenis bahan dasar yang dipergunakan dalam oli diesel yaitu bahan dasar mineral dan full sintetik. Disarankan untuk menggunakan oli dengan material full sintetik untuk mesin mobil diesel modern karena bisa memberikan perlindungan yang lebih baik ketimbang oli berbahan mineral.

2.      Viskositas Oli.

Mengetahui viskositas oli merupakan hal yang wajib, baik itu untuk mobil lama atau baru. Semakin rendah viskositasnya, maka semakin encer oli tersebut. Hal ini ternyata berpengaruh untuk keawetan mesin mobil. Bagaimana cara menentukan viskositas yang baik? Viskositas 5w-40 biasanya dianjurkan untuk mobil-mobil dengan produksi dibawah 10 tahun. Untuk mesin diesel pada mobil diesel modern atau turbo, kamu bisa coba menggunkan oli dengan viskositas 5w-30. Lalu, untuk viskositas 15w-40, bisa kamu pergunakan untuk mesin mobil yang sudah berusia di atas 10 tahun. 

3.      Lihat Spesifikasi Oli.

Pada umumnya, setiap oli menggunakan spesifikasi lansiran API (American Petroleum Institute) dan ditunjukan dengan menggunaka dua huruf sebagai penanda. Untuk huruf pertama “C” biasanya dipergunakan untuk mesin diesel dan dilanjukan dengan huruf F, G, dan H, dimana semakin tinggi huruf kedua, semakin baik spesifikasi oli tersebut.

4.      Pilih Oli Mesin Sesuai Rekomendasi.

Pilihlah oli mesin yang disesuaikan oleh rekomendasi pabrik. Misalnya dalam buku panduan, kamu dianjurkan untuk menggunakan SAE 15w-40 CG-4, maka kamu bisa menggunakan rekomendasi tersebut dengan API terbaru yaitu CG-4.

 

            Semoga dengan artikel ini, bagi kamu yang menggunakan mobil dengan mesin diesel lebih mudah dalam menentukan jenis oli yang tepat, ya!